1. Komunikasi

Kebahagiaan ditentukan oleh dua orang. Berarti, harus ada timbal balik. Salah satu cara mencapainya adalah dengan komunikasi. Bila kita sudah mulai berakting seperti orang asing dengan pasangan, artinya kita kehilangan komunikasi. Komunikasi tak berarti hanya bicara, tapi juga mendengarkan. Adopsilah sikap yang baik dalam berkomunikasi, yaitu mendengarkan orang berbicara sampai selesai, sebelum kita mengutarakan pendapat sendiri.

2. Kejujuran

Memang banyak orang yang merahasiakan sesuatu dari pasangannya. Kadang-kadang, menyembunyikan sesuatu bahkan jadi jalan keluar yang terbaik. Tapi, lebih banyak lagi pasangan yang berpendapat bahwa justru kejujuranlah yang membuat perkawinan atau hubungan mereka bertahan lama. Boleh jadi, kebenaran itu pahit ketika didengarkan, tapi kejujuran akan menyelamatkan hubungan.

3. Rasa saling percaya

Betapa pahit dan sedihnya hidup ini apabila kita terus-terusan tegang dan curiga, apa benar semua yang dikatakan pasangan. Misalnya, ketika ia pulang terlambat dengan macet atau ada rapat mendadak, haruskah itu selalu jadi bahan kecurigaan? Bila ada rasa percaya, hal-hal kecil semacam itu tak akan pernah jadi ancaman.

4. Tertawa

Hampir semua orang mengakui bahwa tertawa adalah obat mujarab bagi suatu hubungan. Bahkan dalam saat-saat yang memalukan, ledakan tertawa bisa jadi penyelamat yang menyejukkan suasana. Lakukanlah hal ini, dan buat kerut-merut di ujung bibir kita menjadi sesuatu yang menyenangkan.

5. Berteman dengan pasangan

How can we be lovers, if we can’t be friends?” kata Michael Bolton dalam salah satu lagunya. Ia benar, sebab bercinta dengan orang yang tidak bisa menjadi teman, tak akan bertahan lama. Hubungan cinta, butuh lebih dari sekedar emosi.

6. Saling menghargai

Tak ada hubungan yang sukses bila seseorang memandang rendah pasangannya. Harus ada respek, harus ada penghargaan dalam meniti hidup ini. Dari siapa lagi hal itu diperoleh bila bukan dari pasangan sendiri? Tapi, jangan lupa, untuk memperoleh respek dari pasangan, kita harus menghargai diri kita terlebih dahulu.

7. Cinta sepanjang masa

Apa namanya hubungan asmara tanpa cinta? Jadi, yakinkan diri kita mencintainya dan ia mencintai kita juga. Dan keduanya harus yakin akan hal itu.

8. Kompromi

Seperti ketika kita mempelajari ilmu ekonomi, kita tahu bahwa keseimbangan akan tercapai bila kurva permintaan dan penawaran bertemu pada satu titik. Dalam percintaan, hal ini tak jauh beda. Keinginan kita darinya, dan begitu pula sebaliknya, perlu kompromi untuk mencapai keseimbangan. Ada hal kecil yang harus kita korbankan untuk memperoleh kebahagiaan. Begitu pula sebaliknya.

9. Saling memaafkan

Beri maaf dan jangan menyimpan dendam. Untuk kesalahan yang sedemikian besar, ‘hukum’ ini juga tetap berlaku. Sekali kita melempar dendam, maka hubungan tak akan bertahan lama.

10. Doa

Tak perlu orang yang sangat religius untuk melontarkan pendapat ini. Bila kita menyertai hubungan cinta kita dengan penuh doa dan mohon kemurahan-Nya untuk memberkati kehidupan kita berdua, maka hubunganpun akan senantiasa diberkati dan awet selalu.