Rebah dalam pelukan penat
menyandar jiwa sesaat
Mengharap mimpi ‘kan indah
hempas segala resah
Malam menyanyikan lagu
alunan dendang mendayu
Lelapkan tidurku sesaat
‘tuk raga yang tersayat
Esok mentari boleh datang
pulang bawa bebayang
Jantung kembali berdetak
dalam rongga menyesak
Rebah dalam pelukan penat
mengapa hanya sesaat…?
Mengharap mimpi ‘kan indah
tetapi yang ada resah…
*) Big Stone, Dini Hari – 25 Juni 2005
Kepada Cinta yang T’lah Mati
(berteman alunan saxophone Kenny G. – Forever in Love)
18 September 2011 at 13:34
Temukan yang abadi…
Takkan hilang sampai mati..
18 September 2011 at 15:55
hm.
“bahkan kematian pun bukan akhir yang abadi”