Wanita yang mengalami vaginismus tidak bisa mengalami seks dengan penetrasi. Tetapi tidak perlu menyerah dengan kondisi yang yang mengecewakan ini, ahli terapi psikoseksual Paula Hall akan menjelaskan bagaimana itu bisa terjadi dan bagaimana itu bisa ditangani.
Apa itu vaginismus?
Vaginismus adalah kondisi tekanan psikologis yang menunjukkan dirinya dalam bentuk respon fisik yang sangat kuat. Kapan saja ada suatu usaha untuk melakukan penetrasi pada vagina, otot-otot yang mengelilingi lubang masuknya akan mengalami kejang yang tidak disengaja.
Beberapa wanita mungkin dengan mudah terangsang dan menikmati orgasme, tetapi karena beberapa alasan proses penetrasi masih tidak memungkinkan. Yang lainnya, kemungkinan punya ketertarikan yang kecil terhadap seks, dan ketakutan serta kekhawatiran yang besar tentang penetrasi.
Beberapa wanita mungkin mengalami kondisi ini pada keseluruhan kehidupan dewasa mereka, untuk yang lainnya mungkin muncul setelah mengalami suatu trauma atau dalam hubungan tertentu. Vaginismus dapat menimbulkan efek merugikan pada kualitas kehidupan seorang wanita. Tidak hanya membuat menjadi sulit untuk menikmati hubungan seks, tetapi ketidak-mampuan mengalami penetrasi membuat keputusan untuk memulai suatu keluarga menjadi sangat sulit.
Apa penyebab vaginismus?
Ada banyak sekali penyebabnya. Meski tidak ada satupun itu bersifat fisik, jika Anda mengalami hubungan seks yang menyakitkan pada masa lalu, vaginismus adalah respon tanpa disengaja untuk menghindari mengalami rasa sakit lagi.
Secara luas, penyebab psikologis umum dapat dibagi menjadi 3 kategori:
1. Nasehat yang tidak membantu tentang seks
Sepanjang masa kecil, kita semua mendengar pesan yang campur aduk tentang seks.
- Beberapa wanita mungkin dibesarkan dengan anggapan kalau seks adalah sesuatu yang buruk dan berbahaya.
- Anda mungkin pernah diberitahu untuk tidak mengijinkan siapa saja untuk menyentuh area tertentu dari tubuh Anda, atau diperingatkan kalau Anda akan hamil kalau ada orang yang menyentuhnya.
- Adanya budaya kuat atau hal tabu dalam kepercayaan yang membuat Anda merasa bersalah atau malu kapan saja Anda merasakan gairah seksual.
- Pubertas mungkin dihubungkan dengan perasaan kotor atau memalukan.
- Jika tidak ada pendidikan seks yang cukup, wanita dapat menjadi dewasa dengan pikiran kalau secara fisik tidak mungkin untuk mendapat penetrasi.
- Anda mungkin ingat diberitahu kalau seks itu menyakitkan.
2. Pengalaman traumatis
Jika pada tahap manapun pada kehidupan, Anda mengalami kejadian traumatis yang berhubungan dengan seksualitas atau daerah genital, vaginismus akan muncul sebagai respon perlindungan terhadap rasa sakit lebih lanjut. Pengalaman ini mungkin berupa hubungan yang menyakitkan dengan pasangan sebelumnya, mungkin juga kejadian menyakitkan dengan dokter atau perawat yang melakukan pemeriksaan internal rutin. Pada yang lain, vaginismus timbul sebagai akibat dari pemerkosaan atau pelecehan seksual.
3. Masalah pada hubungan
Ada kemungkinan terdapat kekhawatiran yang belum terselesaikan antara Anda dengan pasangan yang bisa menyebabkan atau setidak memberikan kontribusi pada vaginismus. Jika Anda tidak puas terhadap sesuatu hal di hubungan Anda, bicarakan berdua dan cobalah memecahkan masalah yang ada.
Mendapatkan bantuan
Berita baiknya adalah vaginismus adalah kondisi yang dapat disembuhkan begitu bantuan yang sesuai ditemukan. Mulailah bicara dengan dokter Anda. Anda mungkin akan menyadari dukungan dan bimbingan dari seorang ahli terapi psikoseksual dapat membantu Anda memahami apa penyebab dari masalah ini dan bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya.
Teknik mengatasi sendiri
- Rileks. Ini adalah hal terpenting yang dapat Anda lakukan. Mandilah untuk melakukan rileksasi, berlatihlah teknik pernafasan dan dengarkan musik yang dapat membuat Anda merasa rileks.
- Pahamilah badan Anda lebih baik.
- Latihlah otot vagina Anda. Ini akan membantu Anda bisa mengontrol respon Anda.
- Pusatkan waktu Anda untuk menikmati sensasi menyenangkan dari sentuhan dan pastikan Anda sudah benar-benar terangsang sebelum mencoba untuk menerima penetrasi.
- Kita Anda sedang merasa santai, cobalah dalam beberapa waktu untuk mencoba melakukan sendiri penetrasi pada vagina Anda. Anda dapat memulainya dengan sesuatu seperti cotton bud atau ujung jari Anda. Setelah kepercayaan diri Anda makin berkembang, tingkatkan dengan mencoba satu jari penuh dan kemudian cobalah dengan jari pasangan Anda.
- Pakailah alat bantu seks untuk vagina. Ada 4 kerucut lembut yang berbentuk penis, yang bervariasi ukuran dan panjangnya. Terdapat pegangan dan jelly pelumas untuk membantu saat dimasukkan. Dengan mencoba-coba beberapa ukuran yang ada pada saat privasi di rumah Anda akan menumbuhkan kepercayaan dan kemampuan Anda.
30 March 2024 at 01:57
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
13 January 2012 at 16:41
wah aq nglamin kaya gini nih, sudah pacaran 4 tahunan tapi sampai sekarang belum bisa melakukan seks karena saya selalu takut dan secara spontan melakukan dorongan terhadap kekasih saya apabila penis akan dimasukan. itu terjadi terus menrus apabila saya ingin melakukan seks, sehingga sampai sekarang selaput dara saya masih utuh. mohon bantuannya, saya sangat ketakutan kalau nanti menikah dan terus mengalami hal ini. memang dlu saat masih kecil saya pernah mengalami 2 kali kejadian hampir diperkosa namun saya berhasil kabur. tolong bantuannya
8 August 2010 at 23:51
aku baru tau ada masalah dalam berhubungan sex seperti ini,aku fikir semuanya normal,ckkk.
maksih udah sharing ya
7 July 2010 at 01:04
Bisa suggest kalau di Jakarta kira2 dokter yg pengalaman mengenai hal ini siapa. Kami sudah mencoba 1 dokter yg cukup ternama, tp hny diberikan injection hormon. Terima kasih sebelumnya.
19 January 2010 at 11:31
sudah 7 tahun menikah tapi saya memiiki problem di bagian vagina saya,selama ini selalu meraa ketakuta bila mau berhubungan karena selalu merasa kesakitan dan ketakutan bila akan memasukan penis kedalam vagina bagai mana cara mengatasinya selain dengan cara diatas?
19 January 2010 at 16:18
kan artikel ini sudah cukup menjelaskan, bu…