Satu dari 5 orang secara rutin terserang penyakit yang kita kenal dengan sariawan. Seperti yang kita ketahui, sariawan sangat mengganggu dalam kegiatan makan, minum atau sikat gigi. Tapi karena sudah biasa, sariawan pun menjadi gangguan mulut yang biasa. Mari lebih banyak tahu tentang sariawan.

Dengan nama ilmiah stomatitis aftosa rekuren, sariawan adalah luka kecil yang bisa menyerang mulut di sekitar pipi, lidah, langit-langit, gusi, bibir, atau sampai di belakang tenggorokan. Luka yang satu ini memang tidak menular dengan cara apapun kepada orang lain. Tapi dalam satu keluarga ada kecenderungan untuk sama-sama memiliki “kebiasaan” punya sariawan. Jadi jika anda selalu kedatangan sariawan, maka ada 90% kemungkinan anak anda juga langganan sariawan.

Hingga kini, belum ada yang tahu penyebab utama dari sariawan. Namun ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicunya.

  1. Kebiasaan diet seseorang. Dalam diet, orang cenderung kekurangan vitamin seperti vitamin B12 dan juga zat besi sehingga sariawan timbul.
  2. Mereka yang sering terserang alergi makanan juga rentan terhadap sariawan.
  3. Mereka yang bermasalah dengan sistem kekebalan tubuh.
  4. Luka pada mulut yang disebabkan oleh bibir/lidah tergigit dan menyikat gigi terlalu keras sehingga melukai gusi juga menjadi pemicu.
  5. Stress emosional. Contohnya, pada musim ujian sekolah, anak-anak sekolah lebih cenderung terkena sariawan ketimbang musim liburan.

Sariawan bisa dialami oleh siapa saja, tapi lebih sering terdapat pada remaja dan awal 20-an. Perempuan juga lebih rentan terhadap sariawan ketimbang laki-laki. Banyak wanita yang mengalami sariawan pada hari-hari awal datang bulan mereka.

Untuk mengatasinya, mudah. Coba obat-obat sariawan atau kumur dengan air garam hangat. Jika di halaman rumah anda terdapat daun sirih, maka kunyahan daun ini atau hasil rebusannya juga dapat membantu menyembuhkan sariawan. Dalam daun sirih terdapat antioksidan dan pembunuh bakteri sehingga membuat sariawan tidak betah lama-lama.

Walau sariawan terhitung tidak berbahaya, tapi lebih baik bebas sariawan, kan? Karena itu. rawat selalu kebersihan mulut, konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan zat besi, serta hindari stress yang berlebihan tentunya.