Aku coba melukis rona
Dalam mata sang kekasih yag bening
Mengintip lorong panjang sukma
Dengan kepakan lincah tangan bersayap

Kupu-kupu yang berterbangan
Menjelma sajak indah dalam gulungan daun
Bersimpuh di taman hatimu
Rindangkan jiwa yang resah
Bila gelisah merangsang rindu

Hanya pelangi yang sebarkan warna
Semerbak pesona pada rumput-rumput
Yang gundah dan letih

Wahai kupu-kupu kertas…
Jika penatku mulai nampak, pinjamkanku belaimu
Sekalipun aku tak pernah tahu
Siapa sebenarnya namamu