Tangan kepakkan jadi sayap Melompat ringan kesana kemari Bertari riang dalam ciap-ciap Sepasang burung gereja Ketika bercerita tentang angin gelap Sesudah mentari terang Saat jendela pagi kembali terbuka Kala jiwanya seolah kehilangan nurani Merantai gerak tanpa suara Menyiksa kerinduan tanpa… Continue Reading →
© 2025 Antarnisti — Powered by WordPress
Theme by Anders Noren — Up ↑