Saat kembali dalam lamunan panjang
Pada sebuah kisah kelam yang menua
Di sini jua cintaku melarut
Menetes bersama butiran air mata
Hempasku dalam taman purbakala

Entah mimpi yang tiada henti ?
Ataukah asa yang tiada nyata ?

Di sini jua hatiku membatu
Menjadi ornamen berkarat
Di sela rumpun perdu liar
Gubuk kecil yang nyaris ambruk

Di sini jua jiwaku bersemayam
Menunggu jiwa yang lain yang kan membawanya
Pergi, tak mengerti kan ke mana?

Seperti sebuah mimpi yang tiada henti ?
Ataukah asa yang tiada nyata ?

Di sini jua jiwaku meraga
Dalam diam yang tak pernah berakhir
Hingga cintaku mengkristal bersama butiran air mata