Antarnisti

Simple Mind, Simple Writing

Category

Poetry

Aku ingin mencintaimu, seperti lilin yang membakar malam² sepimu, hingga pagi membunuhnya. #Antz

Di sebuah pusara, ada rindu yang membatu. Kenangan tersulam kelam sebagai epitaf. #Antz

Sajak Sang Mentari

Aku mengasihani hujan Dia melulu mengundang mendung menudungi lelangitan Kemudian para pujangga cengeng memuisikannya dengan tangis Seolah kehidupan hanyalah tentang kekasih yang telah pergi Aku iba kepada pelangi Dia mencuri satu persatu cerahku yang terurai Sementara para pujangga dengan licik… Continue Reading →

Di Mana Kau Tersenyum

Sejenak terpaku di pusaran badai tenanglah, kau tak akan terhanyut berpeganglah pada jiwa yang kokoh teguh, memancang membelah ke langit Merajah sejarah gemilang yakin, kau ‘lah sang bintang berpendar dalam gulita seperti dian yang enggan padam Malam belum lagi larut… Continue Reading →

Sebuah Mimpi Tentang Mimpi Kita

Ini adalah cerita tentang sebuah mimpi ketika temaram pagi meraup butiran embun aku, sendiri, menyongsong damai menghitung dedaun berserakan kuning dan rapuh melabur debu di kelopak mata, perih memerah Ini adalah nyanyian sunyi sebuah cita-cita mungkin tak ‘kan pernah terdengar… Continue Reading →

Hanya Sesaat

Rebah dalam pelukan penat menyandar jiwa sesaat Mengharap mimpi ‘kan indah hempas segala resah Malam menyanyikan lagu alunan dendang mendayu Lelapkan tidurku sesaat ‘tuk raga yang tersayat Esok mentari boleh datang pulang bawa bebayang Jantung kembali berdetak dalam rongga menyesak… Continue Reading →

Serpihan Kisah Semalam

Jiwa ini masih saja ringkih Meski serangkum hangat membelai Merayu gairah yang mati (Ingatkah, Dinda ?) Serpihan kisah semalam Di dalam laci Di atas meja Di sudut jendela Di belakang pintu Di atas ranjang … Ranjang kecil satu badan Seprei… Continue Reading →

Sudikah?

Engkaulah dia Yang semburat merah menggurat pipinya Di balik tirai jendela seberang sana Sudikah engkau, Temaniku melukis bianglala di langit nan muram itu? Merangkum remah-remah kisah yang tercecer di masa lalu Merangkai aksara yang tak pernah lagi terlantunkan Sudikah engkau,… Continue Reading →

© 2025 Antarnisti — Powered by WordPress

Theme by Anders NorenUp ↑