Pahinggar Indrawan, seorang suami yang wafat bunuh diri lantaran ditinggal istrinya. Beritanya pertama kali menyebar dari akun Lambe Turah, kemudian menjadi sangat viral di media sosial.
Inilah internet, inilah dunia digital, ketika semua orang bisa menjadi sangat terkenal, entah karena kreativitasnya atau karena “kegilaan”-nya. Inilah citizen journalism, ketika semua orang dapat menyebarkan berita, membuat berita, bahkan menjadikan dirinya sendiri sebagai berita.
Sebagai penonton, sila mengambil hikmahnya. Sebarkan dan viralkan beritanya, bukan untuk menunjukkan “keterkinian” anda, tapi sebagai pembelajaran dan introspeksi buat kita semua. Sebarkan hikmahnya, tebarkan positifnya agar kita semua menjadi waspada dan terbuka mata.
Masih banyak ancaman dan bencana yang mengintai kita, atau orang-orang dekat kita. Kasus grup facebook paedofil, misalnya. Ini wajib untuk disebarluaskan agar kita menjadi waspada. Sekadar informasi, hashtag #gk (Gay Kids) atau #vgk (Video Gay Kids) semakin ramai bertebaran di dunia cyber Indonesia. Ada sangat banyak grup yang saling sharing foto dan video gay ciilik ini, saling tukar ID Line Messenger, Imo Messenger, WhatsApp Messenger, Facebook Messenger, Google Duos, Skype, semua aplikasi chat client yang dilengkapi video call. Sebuah indikasi betapa LGBT semakin berjangkit di kalangan usia dini. Tentu saja ini berkaitan erat dengan predator-predator yang berafiliasi dalam grup paedofil tadi. Mengerikan!
Kita adalah penonton sekaligus reporter. Tanggapi semuanya yang negatif dengan cara positif, agar semakin banyak orang yang dapat berpikir dengan akal sehatnya. Sebarkan berita baik sebagai penyejuk jiwa, sebarkan berita buruk sebagai cahaya hikmah. Tapi, jangan pernah menyebarkan berita fitnah dan menebarkan kebencian, atau anda sendiri yang akan menuainya kelak.
P.S. Komentar Foto: Berjualan di medsos ada banyak cara. Selling is an art, dan seni itu indah. Membuka lapak jualan di lokasi tragedi mungkin cukup cerdas, tapi itu sama sekali tidak elok.