Produsen mobil dari India, Tata Motor merealisasikan mobil murah dengan harga US$ 2.500 atau sekitar Rp 23,7 juta. Meski murah, Tata tetap menjamin keamanan mobil yang dinamakan ‘Nano’ itu.
“Kami memperkecil paketnya, kami menggunakan baja dan meterial yang lebih sedikit, kami mengubahnya menjadi mesin yang lebih kecil,” ujar chairman Tata Group, Ratan Tata saat peluncuran mobil termurah didunia itu, seperti dikutip dari AFP, Jumat (11/1/2008).
“Jadi mobil ini memang biayanya lebih rendah,” ujar Tata yang sering diidentikkan dengan perintis otomotif AS, Henry Ford itu.
Meski berbiaya rendah, namun Tata tetap menjamin keselamatan mobil tersebut. Tata menyatakan, mobil tersebut telah memenuhi standar emisi Euro IV. Versi diesel dengan nama tengah ‘People’s Car’ akan dikenalkan lebih lanjut.
“Kami sama sekali tidak mengurangi standar emisi ataupun keamanan. Kami memenuhi standar keamanan yang terbaru dan bahkan akan memiliki level polusi yang lebih rendah daripada kendaraan roda dua yang diproduksi di India,,” ujar Tata.
Pria berusia 70 tahun itu menyatakan, ‘Nano’ didesain oleh sebuah tim teknisi dari India yang disebutnya sebagai ‘Muda dan Cemerlang’ dan tidak pernah mengerjakan proyek serupa.
Tata Nano yang dikembangkan selama 4 tahun adalah sebuah mobil mungil nan sporty dengan empat pintu dan lima tempat duduk. Tata Nano hanya berukuran panjang 3,1 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 1,6 meter.
Mobil cantik itu rencananya akan dijual pada semester II-2008 dengan harga 100.000 rupee atau sekitar US$ 2.500 termasuk pajak. Nama ‘Nano’ diambil karena menurut Tata nama itu berkonotasi teknologi tinggi, berukuran kecil dan mudah untuk diucapkan dalam bahas Inggris dan Hindi.
Tata Nano akan memerlukan bensin 1 liter untuk setiap 20 kilometer. Mobil ini cukup mini karena memakan tempat 8% lebih kecil dibandingkan mobil-mobil dengan harga murah lainnya di India seperti Maruti 800. Namun ruangan dalam mobil itu 21% lebih luar dari Maruti 800.
“Ini adalah mobil yang ‘cantik’, ini adalah sebuah pencapaian besar,” ujar analis otomotif India, Murad Ali Baig.
Ehm…. kapan ya ada di Indonesia?
7 March 2011 at 06:49
Wah ini baru sip, biar kecil tapi mantep. asal harga jgn gila2an aja kalo msk sini
11 February 2011 at 19:09
Wah…keliatan mantap tuh…kalo harganya di indo tetap Usd 2500 pasti laris…asal pengusaha2 jgn naikan tarifnya aja jadi gak karuan buat yg aneh2.
29 September 2009 at 12:29
Iya nich kapan masuk Indonya, tapi bea cukainya jangan gede2 donk, kapan rakyat bisa nikmatin punya mobil murah dan aman…
14 June 2009 at 02:58
pengusaha indonesia kan serakah semua, kan duitnya buat punya istri simpanan, beli vila buat taruh istri atau cewek simpanannya, jalan-jalan keluar negeri bareng manajemen dan para penjilatnya.
14 June 2009 at 02:58
Mobil murah tata nano boleh juga nih ,sebaiknya Indon beli utk pengganti bajaj yg ngga aman sering kena todong di lampu merah .Tapi jangan harap murah klu msk indon hrg nya bisa 50 jt kaya mbl cina cherry qq di cina hrg 35 jt msk indon hrg nya jadi 85 jt.Di indon bajaj saja hrg nya 40 jt padahal di India hrg nya cuma 10 jt. Di indon pejabatnya korup sadis apa2 jadi mahal,kasihan rakyat.
14 June 2009 at 01:05
geeboosh : loe orang malingsia ape orang Indonesia sih?