Dengarlah buah hatiku
Lafadz yang kulantunkan di telingamu
Biar mekar hatimu seperti melati
Esok hari…
Dengarlah buah hatiku
Lepaskan tangismu
Teriakkan hadirmu pada dunia
Terbang!
Dan hinggaplah di hati semua orang
Dengan senyum dari sebuah hati damai
Dengarlah buah hatiku
Dunia ini tak menjaminkan keabadian
Tataplah semua kepalsuan
Tapi jangan dengan kebencian
Tataplah semua kepalsuan
Dengan sepasang kejora mungilmu
Abadikan di simpul-simpul syarafmu
Karena kau, puteriku…
Makassar, 29 Jan ’04 – 12:35
3 May 2009 at 02:07
ayah yg baik… beruntungnya Putri itu…