Kala ku bersetubuh dengan waktu, Hanya lelah Bersimbah rasa menelan bermega sukma Bahwa, Pelangi kita sebatas cakrawala Sedangkan aku terlanjur mencintai kebiruannya Seperti langit, Atap yang tiada terjamah Terlalu biru, Kebiruan yang menenggelamkan pandangku Membeku Membekuk Membentuk lekuk dibelahan rusuk… Continue Reading →
Kasih, Apakah semak terasa sesak untuk disibak dan onak makin membercak bila terinjak? Pun duri akan meradang nyeri bila menyentuh pori-pori? Bila begitu, Jalan pulang masih dekat terlihat Kasih, Telahkah gelombang membuat pasakmu gamang, hingga bahumu urung terkayuh? Mungkinkah badai… Continue Reading →
© 2025 Antarnisti — Powered by WordPress
Theme by Anders Noren — Up ↑