Saya rasa para pengemudi bajaj mempunyai alasan yang kuat mengapa mereka mengemudi dengan ugal–ugalan dan jika mereka tidak pernah memberitahu apa alasannya maka anekdot yang berbunyi “hanya sopir bajaj dan Tuhan yang tahu ke mana akan belok” benar dan diganti dengan “hanya sopir bajaj dan Tuhan yang tahu kenapa mereka ugal–ugalan”. Dari sudut pandang saya, saya mempunyai jawaban bahwa mereka ugal–ugalan karena mereka mengejar setoran dan memang mereka menyukai tantangan seperti balapan liar. Tetapi saya rasa tidak semua supir bajaj seperti itu. Itu hanya sebagian kecil saja.

Jadi saya menyarankan anda tidak perlu takut menggunakan bajaj, jika anda takut supirnya mengemudi dengan ugal–ugalan maka anda bisa memberitahu supir terlebih dahulu sebelum anda menaiki kendaraan beroda 3 tersebut. Nah, berikut ini ada beberapa tips buat para penggemar bajaj:

  • Jangan tersenyum manis saat menyetop bajaj, nanti ditaksir sama abangnya.
  • Tawarlah ongkos sesuai dengan tujuan. Jangan menawar Tukang Bajaj-nya atau bajajnya.
  • Cobalah ramah sedikit kepada Tukang Bajaj sebelum menawar, ajak komunikasi sebentar supaya keliatan lebih manusiawi sebelum tanya ongkos. Contoh: “Pagi Pak/ Bang, sudah makan belum? Tadi keluar jam berapa dari rumah? Sudah lama narik bajaj? Rute terjauh sampai mana Pak? Setorannya berapa? Penghasilannya berapa?” Dan sebagainya…!! Kalau perlu ajak duduk berdua, ngobrol di belakang biar supir merasakan juga jadi penumpang. Ini berguna untuk mengetahui jam terbang dan pengalamannya.
  • Jangan pernah minta duduk di depan bareng supir atau jangan juga duduk di depan bajajnya.
  • Bila bawa HP, matikan saja, jangan harap anda bisa mendengar dering HP. Dan bila dipasang vibrate juga percuma karena “vibrate” bajaj jauh lebih dahsyat, bisa mungguncang sekujur tubuh anda bahkan sampai anda turun pun vibrate bajaj masih terasa, cukup untuk 2 hari. (buat yang masih kuliah/sekolah sebaiknya jangan sering-sering naik bajaj, nanti tulisannya jelek).
  • Bila terasa panas di dalam, mintalah agar kap bajaj dibuka semua biar banyak anginnya (bajaj cabriolet/ roadster alias tanpa kap).
  • Carilah bajaj baru keluaran tahun 2011 (terbaru/ up to date) dengan stir di kiri (bajaj import/ build up) agar lebih cepat sampai tujuan karena sudah dilengkapi dengan Turbo Boost, Superchip, Power Window, Central Lock, Air Bag dan supirnya pakai dasi, kemeja + celana Icuk Sugiarto (pendek dan seksi).
  • Carilah supir yang pendek agar pemandangan ke depan cukup jelas tetapi akan lebih jelas lagi bila tidak ada supirnya.
  • Untuk mereka yang pacaran, keuntungan naik bajaj: supirnya tidak dengar perbincangan kita. Tapi kelemahannya: pacar kita juga nggak dengar apa yang kita bicarakan, jadi gunakan saja “bahasa tubuh” selama perjalanan.
  • Jangan lupa bawa kertas dan pulpen untuk tulis alamat jelas serta belokannya. Bila salah arah, langsung kasih catatannya, atau bawa juga pengeras suara mesjid kalau supirnya “Buta Huruf” (begitu liat huruf langsung buta).
  • Tutup pintu bajaj, karena bila terbuka, orang akan mengira anda adalah kenek bajaj.
  • Untuk cukup nyaman, cari bajaj keluaran Blue Bird-jaj atau kalo mau bajaj dengan tarif lama cari bajaj keluaran Citra-jaj atau Gamya-jaj atau HIBA-jaj.
  • Jangan menyetop bajaj secara mendadak karena dengan kemudi yang sangat power steering akan membahayakan kendaraan di belakangnya.
  • Tambahan: Untuk mereka yang “Bajaj Mania” alias pengguna “Bajaj Sejati” sering-seringlah periksa pendengaran anda ke Dokter THT bila perlu ajak dokter anda naik bajaj bareng sehingga kalian bisa saling kontrol satu sama lain.