Antarnisti

Simple Mind, Simple Writing

Category

Poetry

Ada banyak cinta pagi ini, kuracik dalam segelas kopi. Mari kita reguk bersama, agar terbayar rindu yang dahaga. #Antz

Kesibukanku tidak membuatku lupa merindukanmu, sebab merindukanmu tidak pernah mengganggu kesibukanku. #Antz

Mencintaimu tak perlu berkali-kali. Cukup sekali, untuk selamanya. #Antz

Menjaga hati adalah caraku mensyukuri hadirmu di hidupku. #Antz

Pada jarak terentang, malam menjelma inang pengasuh berjuta kerinduan yang terlahir dari rahim sang senja. #Antz

Apalah langit bila tanpa pelangi. Apalah senja bila tanpa jingga. Apalah aku bila tanpamu. #Antz

Merindumu selayaknya puasa; senyummu pada jumpa kita kelak adalah menu berbuka yang paling nikmat. #Antz

Antologi Puisi Cinta

Ada yang suka dalam cinta yang buta, ada yang luka dalam rindu yang cuka. ~ @fajar_arcana Hujan tak datang-datang. Padahal aku sudah rindu caramu menarikku menari di bawah rintiknya. ~ @Zeventina Seperti tungku tanpa api, aku merindumu dalam sendiri. Remuk… Continue Reading →

Mencintaimu bukan sekadar romantisme, pun erotisme temporer. Ini tentang loyalisme kepada Sang Takdir. #Antz

© 2024 Antarnisti — Powered by WordPress

Theme by Anders NorenUp ↑