Antarnisti

Simple Mind, Simple Writing

Category

Poetry

Cintamu setitik embun; menjentik manja di hatiku yang daun. #Antz

Rinai hujan melukis namamu pada tanah basah, sebagai pesan tak terbaca tentang rindu yg kian resah. #Antz

Seorang lelaki mencabik² malam, berharap temukan sosok kekasih di sela silhuet seekor kelinci bulan. #Antz

Tahukah yang lebih romantis daripada bersandingnya senja dan kopi? Ialah jemariku dan jemarimu; Menggenggam mesra. #Antz

Dua gelas kopi dalam perjamuan malam. Berdua; aku dan rindu. #Antz

Aku mengenang sebuah malam di awal musim penghujan; ‘tika dingin begitu nyeri; ‘tika ingin begitu sangat. #Antz

Sejauh apapun jarak memisahkan, cinta selalu menemukan jalan pulang ke rumahnya; di hatimu. #Antz

Barangkali kita terlalu getol mendepositokan kerinduan, hingga lupa bagaimana membelanjakannya. #Antz

© 2024 Antarnisti — Powered by WordPress

Theme by Anders NorenUp ↑