Basa-basi atau, menurut saya, bahasa basi merupakan bahasa universal yang digunakan di seluruh dunia, terlebih lagi di belahan dunia bagian timur. Kita –saya nggak tahu apakah saya termasuk– sering mempergunakannya entah karena terpaksa atau memang sudah kebiasaan. Bukan masalah, karena… Continue Reading →
Dengarlah buah hatiku Lafadz yang kulantunkan di telingamu Biar mekar hatimu seperti melati Esok hari… Dengarlah buah hatiku Lepaskan tangismu Teriakkan hadirmu pada dunia Terbang! Dan hinggaplah di hati semua orang Dengan senyum dari sebuah hati damai Dengarlah buah hatiku… Continue Reading →
Bocah di ujung lorong Depan tukang sate Madura Sepasang sinar kelaparan Meringis Terbungkuk bertekuk Itulah aku Menunggumu sejam yang lalu Sekali lagi kau tak datang Menepati janji Sekali lagi kau hindari aku Mungkin ngeri Atau jijik? Pemuda di simpang empat… Continue Reading →
Kita hanya sebuah anak waktu, yang belajar memahami makna. Mencoba mengerti yang terlewati. Dan semua akan kembali pada waktu, berulang seperti saat pertama. Masih ingat aja sama Chaya Okie …. Aku tau ingatanmu memang top. Bukan begitu, Andari Fanda Putri… Continue Reading →
Adakah asa yang tersisa, ketika mimpi harus musnah di pagi hari? Haruskah berlari tanpa menoleh ke masa lalu? Haruskah melupakan jejak-jejak yang pernah tertinggal?
Pantai ini tak lagi berombak. Nyanyian camar telah lama berlalu, hilang tiada berjejak. Aku hanya menangisi sebuah kehampaan yang terhampar di sepanjang garis cakrawala… ah…
Sehari setelah naik takhta sang raja berkata, “Dunia ini milikku!” dan rakyatnya bersorak gembira. Mereka bangga bertuankan seorang ambisius. Mereka menyambut titah sang raja dengan gempita. Tujuh hari tujuh malam mereka berpesta pora dengan makanan, minuman, tari-tarian dan nyanyian wanita… Continue Reading →
14 Februari lagi, Valentine’s Day lagi … Sudah jadi tradisi sejak dahulu kala, semua orang merayakan hari kasih sayang ini. Walaupun menurutku, yang namanya kasih sayang itu bukan cuma pada tanggal 14 Februari saja. Setiap hari adalah cinta, kasih, sayang… Continue Reading →
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh Lewati rintang untuk aku anakmu Ibuku sayang masih terus berjalan Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah Seperti udara, kasih yang engkau berikan Tak ...
© 2025 Antarnisti — Powered by WordPress
Theme by Anders Noren — Up ↑