Kalangan konservatif di Amerika Serikat bereaksi keras atas video yang menayangkan gambar Presiden Barrack Obama membungkuk ketika bersalaman dengan Raja Abdullah dari Arab Saudi, pada pertemuan G-20 minggu lalu di London.

Juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, Kamis (9/4), membantah bahwa Obama melakukan penghormatan seperti itu. Presiden Obama ketika bersalaman memang agak menunduk karena eratnya jabat tangan Obama dengan Raja Abdullah.

Laporan sebelumnya mengutip pernyataan salah seorang staf Gedung Putih yang mengatakan, Obama terlihat menunduk ketika bersalaman dengan Raja Abdullah karena Obama lebih tinggi.

Dalam tayangan video, Obama terlihat menundukkan badannya ketika bersalaman dengan Raja Abdullah. Harian Washington Times, yang konservatif, Sabtu (11/4), menulis, tayangan video itu mengejutkan karena Obama menghormati Raja Abdullah bukan sebagai mitra sejajar. Harian itu menambahkan, cara Obama bersalaman sangat menyalahi aturan protokol.