Suatu hari ada seorang pengusaha yang tidak pernah bergaul dengan cewek disuruh Ibunya agar mengirim surat buat seorang gadis untuk dijadikan isterinya. “Ah, itu gampang bu!”, ujar si pengusaha. Lalu dibuatlah sebuah surat yang bunyinya:

Dengan Hormat,

Saya sangat gembira memberitahu Anda bahwa saya telah jatuh cinta kepada Anda terhitung tanggal 2 November lalu. Berdasarkan rapat keluarga kami tanggal 20 November lalu pukul 19.00 WIB, saya berketetapan hati untuk menawarkan diri sebagai kekasih Anda yang prospektif.

Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan minimal 3 bulan sebelum memasuki tahap permanen. Tentu saja, setelah masa percobaan usai, akan diadakan terlebuh dahulu on the job training secara intensif dan berkelanjutan.Dan kemudian,setiap tiga bulan selanjutnya akan diadakan juga evaluasi performa kerja yang bisa menuju pada pemberian kenaikan status dari kekasih menjadi pasangan hidup.

Biaya yang dikeluarkan untuk kerumah makan dan shooping akan dibagi dua sama rata antara kedua belah pihak. Selanjutnya didasarkan pada performa dan kinerja anda, tidak tertutup kemungkinan bahwa saya akan menanggung bagian yang lebih besar dari pengeluaran total. Akan tetapi, saya cukup bijaksana dan mampu menilai, jumlah dan bentuk pengeluaran yang anda keluarkan nantinya.

Saya dengan segala kerendahan hati meminta anda untuk menjawab penawaran ini dalam waktu 30 hari terhitung tanggal penerimaan surat. Lewat dari tanggal tersebut, penawaran ini akan dibatalkan tanpa pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan beralih dan mempertimbangkan kandidat lain. Saya akan sangat berterima kasih apabila anda berkenan untuk meneruskan surat ini kepada adik perempuan atau sepupu anda, apabila anda menolak penawaran ini.

Demikian penawaran yang dapat saya ajukan dan sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.

Hormat Saya,
Pengusaha Prospektif Dan Ideal