Antarnisti

Simple Mind, Simple Writing

Month

July 2004

Pecinta Sejati

Manusia tidak jatuh ‘ke dalam’ cinta, dan tidak juga keluar ‘dari cinta’. Tapi manusia tumbuh dan besar dalam cinta. Cinta, di banyak waktu dan peristiwa orang selalu berbeda mengartikannya.Tak ada yang salah, tapi tak ada juga yang benar sempurna penafsirannya…. Continue Reading →

Perempuan, sendu matamu nestapa terperangkap di wajah jiwa sekerat ikhlas termenung sejak bermusim-musim lalu seorang diri merapal harap samudera pun karam dalam peluh Sepi niscaya menikam sedang, siang malam telah musnah terkubur timbunan kenangan Perempuan, sendu matamu memeram tiada berhingga… Continue Reading →

Pelangi Kita Sebatas Cakrawala

Kala ku bersetubuh dengan waktu, Hanya lelah Bersimbah rasa menelan bermega sukma Bahwa, Pelangi kita sebatas cakrawala Sedangkan aku terlanjur mencintai kebiruannya Seperti langit, Atap yang tiada terjamah Terlalu biru, Kebiruan yang menenggelamkan pandangku Membeku Membekuk Membentuk lekuk dibelahan rusuk… Continue Reading →

Sebuah Penantian

Kasih, Apakah semak terasa sesak untuk disibak dan onak makin membercak bila terinjak? Pun duri akan meradang nyeri bila menyentuh pori-pori? Bila begitu, Jalan pulang masih dekat terlihat Kasih, Telahkah gelombang membuat pasakmu gamang, hingga bahumu urung terkayuh? Mungkinkah badai… Continue Reading →

© 2024 Antarnisti — Powered by WordPress

Theme by Anders NorenUp ↑